Rabu, 06 Juli 2011

Makna Hari Raya Idul FItri dan Manfaatnya

Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Bulan Ramadan selama 1 bulan. Ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu karena banyak pelajaran dan manffat yang bisa kita ambil selama ramadhan. Pada akhirnya, setelah sebulan penuh, kita tentu akan merayakan hari kemenangan, yaitu Idul Fitri sebagai tanda bahwa kita sudah berhasil menahan dan mengurangi segala sifat dan hawa nafsu yang negatif dalam diri.

Hari Raya Idul Fitri adalah hari sukacita yang memiliki arti dan ikatan yang kuat tentang hubungan dengan Allah dan sesama manusia dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, "Alladhi ja'altahu Musilimina lil 'eida". Namun, tujuan 'Idul Fitri adalah lebih dalam dari sekedar perayaan dan relaksasi. Dalam Islam, setelah bulan puasa yang panjang dalam satu bulan, maka setiap individu yang melaksanakannya dengan benar akan kembali menjadi jiwa yang fitrah, bersih dan murni. Dengan tujuan segala yang dilakukan dalam bulan puasa, juga diterpakan dalam kehidupan sehari-hari pada sebelas bulan berikutnya.

Imam Ali AS mengatakan bahwa Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi mereka yang berpuasa dengan sungguh-sungguh dan semata-mata ibadahnya hanya karena Allah.

Sehubungan dengan hari yang Idul Fitri yang membahagiakan semua individu diberbagai belahan bumi ini. Banyak cara yang digunakan oleh masin-masing orang untuk merayakan datangnya hari kemenangan ini. Dalam konteks Islam, perayaan suatu hari raya memang diperbolehkan, dengan tujuan untuk berbagi kesenangan dan kebahagiaan dengan orang lain disekitarnya. Namun, semua hal itu ada baiknya jangan terlalu berlebihan dan lari dari konteks perayaan idul fitri itu sendiri.

Di Indonesia, Idul fitri yang dikenal dengan hari Lebaran sudah menjadi tradisi bagi setiap orang untuk berkumpul dengan keluarga besar masing-masing. Moment ini menjadi waktu yang tepat untuk menigkatkan tali silaturahmi dalam keluarga, tetangga, teman dan orang lain. Indahnya hari raya idul fitri sangat terasa karena semua orang memiliki suasana hati yang bahagia, saling toleransi dan memaafkan satu sama lain.

Seperti yang sudah kita tahu, banyak sajian yang disediakan ketika hari lebaran untuk menyambut datangnya kerabat dekat dan jauh. Berbagai macam, makanan dan kue lebaran biasanya menjadi salah satu syarat utama dalam menyambut hari kemenangan ini.

Sedangkan, bagi mereka yang tidak dapat berkunjung ke kerabat mereka, karena berbagai macam faktor atau kondisi yang tidak memungkinkan. Maka dapat turut menyampaikan perasaaan dan eskpresi suka cita melalui cake lebaran dan variasi produk lainnya yang dikemas dalam parcel lebaran. Hal ini setidaknya untuk tetap menjaga tali silaturahmi, dan rasa suka cita dihari raya kepada sesama.

Pada akhirnya, hari Idul fitri merupakan hari yang sangat dinantikan oleh semua umat muslim didunia. Dalam konteks ini Islam mengajarkan bagaimana cara mengendalikan diri sendiri dari hawa nafsu, dan sifat buruk lainnya. Selain itu, kita juga diwajibkan untuk bertoleransi satu sama lain dan menjaga hubungan hablum minanas dan hablum minallah sejajar sehingga kita akan bahagia didunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar